Baling-baling miniatur kincir angin terus berputar di dekat
jendela. Jarum jam berdetak jelas diheningnya malam. Musik jazz dengan
volume rendah mengalun dari sebuah handphone bermerk china. Seorang
pemuda tampak tertidur pulas. Jam menunjukkan pukul 01:30WIB. Tiba-tiba
terdengar suara teriakan meminta tolong dari apartemen sebelah. Sontak
pemuda itu bangun karena kaget. Dengan mengenakan piama dia keluar kamar
apartemen dan mencoba mencari dari mana sumber suara. Ketika berada
dipintu apartemen nomor 99A, ia merasakan ada sesuatu dikakinya yang
pada saat itu tidak sempat mengenakan alas kaki. Ketika ia melihat ke
bawah, ada darah mengalir dari dalam kamar. Pemuda itu seketika shok.
Dengan perasaan bingung dia membuka pintu apartemen. Tampak seorang
perempuan telah tergeletak dilantai dengan bersimbah darah. Pemuda itu
panik. Segera dia menghubungi bagian keamanan apartemen. Tidak lama
kemudian mobil polisi datang. Lokasi kejadian segera digaris kuning.
Para penghuni apartemen berdesakan ingin melihat korban. Peristiwa
perampokan dan pemerkosaan itu langsung menjadi headline pos kota.
Bahkan diberbagai pemberitaan media, baik media cetak maupun diberbagai
stasiun televisi. Korban tersebut adalah seorang bintang film yang
namanya sudah tidak asing lagi dikancah perfilman. Sangat disayangkan,
wanita cantik dan terkenal cerdas itu harus tewas mengenaskan.
Setibanya dikantor polisi, pemuda itu dimintai keterangan oleh polisi untuk dijadikan saksi.
"siapa nama Anda?" tanya polisi
"nama saya Antonius Pak."jawab si pemuda
"siapa nama Anda?" tanya polisi
"nama saya Antonius Pak."jawab si pemuda